Rhea Health Tone Telah Diproduksi di Indonesia

1 November 2021

Rhea Health Tone, suplemen imunomodulator minyak esensial, yang berawal dari hasil penelitian perusahaan farmasi Rhea Pharmaceutical Science asal Armenia, yang kini telah diproduksi secara lokal di Indonesia.

Ivan Wibowo Hudyana, President Director Rhea Indonesia mengatakan untuk mengimbangi kebutuhan konsumen dalam melengkapi gaya hidup sehat dengan suplemen yang teruji bisa meningkatkan imunitas, Rhea Indonesia pun mulai memproduksi Rhea Health Tone dalam negeri. Hal itu agar memudahkan konsumen untuk mengakses produk yang sudah dipercaya ini dengan jaringan distribusi yang lebih luas serta harga yang lebih terjangkau.

“Produk tersebut juga telah mendapatkan izin dari BPOM sebagai imunomodulator serta sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia,” ungkapnya di sela virtual konferensi pers, Selasa (19/10).

Ivan menjelaskan Rhea Health Tone terbuat dari ekstrak tanaman herbal alami seperti bunga kacapiring, minyak mur, kemenyan India, adas, wortel liar, dan minyak zaitun. Beragam kandungan herbal tersebut memiliki fungsi anti inflamasi, antibakteri, antiviral dan antioksidan untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas.

Dr Haig Babikian, Managing Director Rhea Pharmaceutical mengatakan, meskipun penggunaan herbal alami untuk kesehatan telah lama dipercaya di Indonesia, namun masih sedikit informasi mengenai manfaat herbal alami yang berlandas penelitian atau uji klinis yang kredibel dan terbukti.

Karena itu, Rhea Indonesia melakukan uji klinis produk Rhea Health Tone yang berkolaborasi dengan Prodia dan sejumlah Rumah Sakit, dengan tujuan untuk menemukan insight atau pengetahuan mendalam mengenai manfaat kandungan herbal alami yang ada dalam produk tersebut.

“Kami berharap kedepannya pengetahuan tersebut juga bisa membantu kami berinovasi lanjut untuk menghadirkan produk kesehatan berbahan alami lain yang memiliki kredibilitas sains,” tambahnya.

Prof Dr Apt Keri Lestari MSi, Guru Besar Farmakologi & Farmasi Klinik Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran menyampaikan hasil uji klinis terhadap pasien Covid-19. Uji klinis multisenter dan randomized Rhea Health Tone dilaksanakan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Jakarta dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Hasan Sadikin Bandung.

“Uji klinis ini bermaksud mengetahui efikasi dan keamanan penggunaan Rhea Health Tone untuk membantu pemulihan pasien Covid-19, hasil uji klinis menunjukkan pemberian Suplemen Rhea Health Tone Oil dapat mempersingkat masa rawat inap pasien dengan gejala ringan hingga sedang, meskipun tidak signifikan secara statistik, dengan masa rawat inap maksimum yang lebih singkat (17 vs 39) hari,” paparnya.

Tidak hanya itu, Prof Keri mengatakan Suplemen Rhea Health Tone juga menunjukkan perbaikan parameter IL-6 dan IFN gamma yang signifikan secara statistik, konversi PCR dari positif ke negatif yang lebih banyak dalam kurun waktu yang sama, status klinis subjek yang lebih baik terutama laju pernapasan, dan pengamatan rontgen dada.

Di samping itu, Suplemen Rhea Health Tone tidak menunjukkan perubahan signifikan dari parameter SGOT, SGPT dan kreatinin, nilai perpanjangan QTc, dan jumlah Adverse Event dan SAE.

“Sehingga penggunaannya aman untuk membantu terapi pasien Covid-19 kategori ringan dan sedang,” tutupnya.

Sumber :
https://investor.id/lifestyle/267694/rhea-health-tone-telah-diproduksi-di-indonesia