Kenali Cara Kerja Antibodi, ‘Pasukan’ Pelindung dalam Tubuh
Tubuh manusia ini sudah dibekali dengan sel-sel kekebalan tubuh sejak lahir. Cara kerja antibodi inilah yang akan menjaga kesehatan tubuh kita. Jika bekerja dengan baik, maka tubuh terhindar dari penyakit.
Sistem imun tubuh akan menghancurkan zat berbahaya agar tubuh tidak terserang penyakit. Jika imun tubuh tidak berfungsi, maka akan rentan sakit.
Mengenal Sistem Imun Tubuh
Tubuh kita memiliki pertahanan berupa sekelompok sel, protein, jaringan, hingga organ khusus yang saling bekerja sama melawan patogen yang membahayakan kesehatan tubuh.
Salah satu jenis sel yang paling penting dalam sistem imun adalah sel darah putih atau dikenal dengan leukosit.
Sel darah putih dihasilkan dan disimpan di organ limfoid, seperti limfa, timus, dan sum-sum tulang. Leukosit ini terbagi dalam 2 tipe utama, yaitu:
- Limfosit
Limfosit merupakan salah satu jenis leukosit yang ukurannya kecil dengan fungsi reaksi imunitas. Jumlah limfosit ini sekitar 20-25 persen dari total keseluruhan sel darah putih dalam tubuh.
Sel limfosit diproduksi di sumsum tulang. Fungsi dari sel limfosit ini adalah untuk melindungi tubuh dari serangan zat atau benda asing yang membahayakan tubuh, seperti virus, bakteri, dan lainnya.
Limfosit ini memiliki ciri-ciri seperti berukuran kecil, bentuknya oval dan bulat, memiliki sitoplasma sedikit dan berwarna biru muda, merupakan sel berinti satu dengan warna keunguan, serta tidak memiliki granula.
Ada 2 macam sel limfosit, yaitu limfosit B yang berkembang dan matang di sumsum tulang dan limfosit T yang dimatangkan di kelenjar timus. Sel limfosit T ini nantinya akan berubah menjadi sel T sitotoksik, sel T penolong, sel T suppressor, serta sel T memori.
- Fagosit
Selain limfosit, ada pula fagosit yang fungsinya untuk memakan, mengelilingi, dan menghancurkan patogen yang masuk ke dalam tubuh. Ada berbagai sel yang termasuk dalam fagosit ini. Masing-masing selnya punya peran masing-masing, termasuk untuk melawan virus maupun bakteri yang membahayakan di tubuh.
Mengenal Cara Kerja Sistem Imun Tubuh
Jadi, sistem imun tubuh akan aktif bila ada zat asing atau mikroorganisme yang tidak dikenali oleh tubuh. Misalnya seperti virus, bakteri, maupun jamur yang dapat membahayakan kesehatan.
Berikut alur kerja antibodi dalam tubuh yang perlu dipahami.
- Mengenali patogen yang masuk ke tubuh
Saat antigen atau zat asing yang dinilai membahayakan melekat di reseptor sel imun tubuh, maka seluruh bagian tubuh mulai bekerja sama mengenali antigen tersebut. Kemudian akan memberi sinyal pada seluruh komponen sistem imun untuk aktif.
Salah satu fungsi sistem imun yaitu untuk membuat catatan dan mengingat setiap antigen yang pernah ditemui pertama kali. Lalu mengingat bagaimana cara menghancurkannya. Sel memori ini ada dalam limfosit T dan limfosit B.
Sistem memori ini akan membuat sistem tubuh mudah mendeteksi jika antigen yang sama kembali menyerang tubuh sehingga segera mengeluarkannya.
- Menghasilkan antibodi
Sel plasma dari limfosit B ini gunanya untuk memproduksi antibodi. Nantinya, antibodi ini akan mengikat antigen yang masuk ke tubuh. Sedangkan limfosit B berguna membentuk sel memori yang akan bertahan dalam tubuh.
Nantinya, ketika antigen yang sama masuk kembali ke tubuhm maka sistem imun bisa mengenali dan menghancurkannya.
- Diadaptasi untuk keperluan vaksin
Cara kerja sistem imun ini kemudian diadopsi oleh vaksin. Saat vaksin diinjeksikan ke dalam tubuh, maka vaksin sedang memperkenalkan sistem imun tubuh dengan antigen penyakit.
Dengan demikian, tubuh akan segera memproduksi sel memori dan antibodi yang akan menghancurkan antigen tersebut jika kembali masuk ke tubuh. Meskipun antigen penyakit dalam vaksin sudah dilemahkan agar tidak menyebabkan penyakit pada tubuh.
- Imun jadi lebih kuat terhadap antigen lama
Seseorang biasanya akan sulit untuk terinfeksi penyakit kedua kalinya. Hal ini karena cara kerja antibodi dengan sel memori bisa merekam dan mengenali antigen yang pernah masuk ke dalam tubuh. Sehingga sistem imun akan langsung menghancurkannya saat kembali menyerang.
Berbeda dengan penyakit baru yang belum pernah dikenali oleh tubuh, seperti virus Covid-19 misalnya. Sehingga jika sistem kekebalan tubuh lemah, virus ini akan membuat tubuh mudah terserang penyakit.
- Membunuh antigen
Antibodi dari limfosit B tentu saja membutuhkan bantuan dari limfosit T untuk membunuh antigen. Jika dianalogikan, limfosit B ini sebagai penjara yang berguna mengurung biang penyakit. Sedangkan limfosit T adalah tentara yang bertugas membunuh virus penyebab penyakit. Itulah kenapa limfosit T ini juga disebut sebagai sel T pembunuh.
Limfosit T ini juga akan memberikan sinyal ke sel lainnya untuk menyerang dan menghancurkan virus yang ada di dalam tubuh.
Orang yang menderita autoimun, biasanya tidak akan bisa membedakan mana antigen dan sel tubuhnya sendiri. Sehingga sistem tubuh bisa saja menyerang sel tubuh sendiri yang tidak berbahaya dan sehat. Itulah kenapa penderita autoimun akan mudah dan rentan terserang penyakit.
Bagaimana Sistem Imun Melawan Covid-19?
Orang yang punya sistem imun tubuh yang kuat, biasanya akan memiliki tubuh yang sehat. Apalagi cara kerja antibodi ini sangat canggih di dalam tubuh.
Namun sayangnya, virus penyebab Covid-19 ini merupakan virus baru yang membuat sistem kekebalan tubuh belum adaptif.
Tubuh biasanya baru memiliki sistem kekebalan adaptif dengan pemberian vaksin. Dengan vaksinasi, sel imun akan terlatih dan mengenali virus atau bakteri sejenis sehingga bisa dengan mudah menemukannya.
Tanpa adanya sistem kekebalan adaptif terhadap virus Covid-19 ini, maka sistem kekebalan tubuh pun tidak bisa menghentikan replikasi virus. Jadinya, virus akan berkembang menjadi tidak terkendali dan menyerang berbagai organ tubuh lainnya.
Itulah kenapa penting sekali memiliki imun tubuh yang kuat. Sistem kekebalan ini harus kuat agar bisa dengan segera meningkatkan respons imun tubuh saat adanya virus berbahaya.
Kita bisa berusaha dan mengupayakan agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Lakukan juga berbagai cara meningkatkan imun tubuh selama pandemi, seperti:
- Berolahraga yang cukup dan rutin setiap hari
- Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi
- Istirahat dan tidur yang cukup
- Hindari merokok dan konsumsi alkohol
- Kurangi stres
- Cobalah untuk menjalani hidup bersih dengan rajin mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak saat berada di tempat umum
- Konsumsi suplemen imunitas bisa diperlukan
Jangan biarkan virus mengalahkan respon imun tubuh. Karena ini akan membuat virus bisa menyebar dan menghancurkan kesehatan organ tubuh secara massif.
Setelah mengetahui cara kerja antibodi dan fungsinya. Yuk, jaga dan tingkatkan imunitas tubuh agar terhindar dari penyakit.
Referensi:
https://www.tokopedia.com/blog/cara-kerja-fungsi-sistem-imun-hlt/
