Apakah Anda Tergolong Kontak Erat? Cek 4 Situasi Kategori Kontak Erat Ini!

18 Januari 2021

Saat ini seseorang yang mengalami kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 diwajibkan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Namun, sebagian besar masyarakat belum memahami jenis kontak seperti apa saja yang dianggap sebagai kontak erat.  Berikut ini situasi yang memasukkan seseorang ke dalam kategori kontak erat dan langkah-langkah karantina yang harus dilakukan jika tergolong kontak erat.

Siapa Saja yang Tergolong sebagai Kontak Erat?

Berdasarkan daftar istilah yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Orang dalam Panduan Singkat Pelacakan Kontak (Contact Tracing) untuk Kasus COVID-19, seseorang dikategorikan kontak erat jika memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi atau probable 2 hari sebelum dan 14 hari sesudah muncul gejala, yaitu:

  1. Orang yang memiliki kontak fisik atau berada kurang dari 1 meter selama 15 menit atau lebih.
  2. Orang yang berada di lingkungan tertutup yang sama untuk jangka waktu lama, seperti orang yang tinggal satu rumah, rekan kerja, teman sekolah, hadir di pertemuan, atau menggunakan alat transportasi/kendaraan yang sama.
  3. Orang yang mengunjungi kasus, baik di rumah ataupun di fasilitas layanan kesehatan, seperti kerabat, dll.
  4. Orang atau fasilitas umum yang dikunjungi kasus.
  5. Petugas kesehatan yang kontak tanpa menggunakan APD standar.

Orang yang berkontak dengan jenazah kasus konfirmasi/probable tanpa menggunakan APD yang sesuai.

Karantina Bagi Kontak Erat 

Untuk mengidentifikasi kontak erat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menjalankan pelacakan kontak atau contact tracing yaitu proses mengidentifikasi, menilai dan mengelola orang-orang yang berkontak erat dengan kasus konfirmasi/probable untuk mencegah penularan selanjutnya. Namun, lebih baik jika kita menyadari kemungkinan apakah kita atau orang terdekat termasuk kontak erat berdasarkan kriteria di atas. Jika memang masuk ke dalam kategori kontak erat, segera lakukan karantina sesuai petunjuk berikut.

  1. Dilakukan selama 14 hari sejak kontak terakhir dengan kasus konfirmasi/probable.
  2. Hindari kontak dengan orang lain.
  3. Tinggal di kamar terpisah atau tempat tidur terpisah.
  4. Selalu gunakan masker.
  5. Jaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain.
  6. Selalu cuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer berbasis alkohol.
  7. Gunakan alat-alat tersendiri – alat makan/minum/mandi.
  8. Rutin membersihkan semua permukaan dengan sabun atau deterjen dan desinfeksi menggunakan produk rumah tangga biasa yang mengandung larutan pemutih encer 0,5%.
  9. Pisahkan cucian dari anggota keluarga yang lain.
  10. Tangani sampah dengan hati-hati secara terpisah.
  11. Hindari kerumunan (jaga jarak) dan batasi diri untuk keluar rumah selama masa karantina.
  12. Edukasi keluarga tentang pentingnya karantina dan bagaimana cara mendukung upaya ini.
  13. Lapor jika muncul gejala kepada petugas setempat.

Ingat! Infeksi virus Covid-19 dapat dicegah dan dilawan dengan memperkuat sistem imun tubuh. Selama menjalani karantina, pastikan untuk mengkonsumsi makanan bergizi dan selalu rutin melakukan kegiatan fisik atau olahraga ringan. Maksimalkan upaya memperkuat sistem imunitas tubuh dengan mengkonsumsi vitamin dan suplemen dengan kandungan yang penuh manfaat untuk tubuh, seperti Rhea Health Tone. Itulah penjelasan mengenai kategori kontak erat dan langkah-langkah karantina yang harus dilakukan jika tergolong kontak erat. Tetap waspada dan jaga kesehatan, dapatkan Rhea Health Tone di sini (Shopee , BliBli, Tokopedia)!