BAHAYA BAHAN KIMIA OBAT (BKO) DALAM OBAT TRADISIONAL
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali menemukan 19 produk obat bahan alam illegal mengandung bahan kimia obat. Produk tersebut mengandung bahan kimia obat yang dilarang digunakan dalam produk berbasis bahan alam. Produk – produk obat bahan alam ditemukan diperoleh dari pengawasan periode bulan Agustus 2025.
Penambahan bahan kimia obat dalam produk yang seharusnya berbasis bahan alami adalah bentuk pelanggaran serius yang membahayakan kesehatan masyarakat. Kepala BPOM Republik Indonesia (RI), Taruna Ikrar menyatakan “Beberapa produk – produk obat bahan alam sering diklaim sebagai jamu atau suplemen herbal, padahal mengandung zat aktif obat yang dapat menimbulkan efek samping berbahaya bila dikonsumsi tanpa pengawasan medis. Bahan kimia obat sama sekali tidak boleh atau dilarang ditambahkan dalam obat bahan alam”.
Untuk itu pada obat bahan alam atau obat tradisional yang memberikan klaim “terbuat dari 100% bahan natural atau alami” perlu diperhatikan lebih lanjut terutama pada regulasi dari produk tersebut. Soal regulasi, keaslian suatu produk dan bahkan sampai keamanan dan efek terapi, sudah tidak diragukan lagi dengan Rhea Health Tone.
RHEA HEALTHtone merupakan obat herbal tetes yang terdiri dari 100% bahan natural atau alami, bersertifikasi izin edar BPOM, kehalalan suatu produk serta telah dilakukan uji klinis. Berdasarkan hasil Uji Klinis Rhea Health Tone dengan RSUP Persahabatan, bahwa mengkonsumsi RHEA HEALTHtone dapat menekan sitokin inflamasi (seperti IL-10) dan sekresi IFN-g (interferon gamma) oleh makrofag dan sel imun lainnya sehingga mampu mencegah inflamasi (peradangan) akibat COVID-19 maupun radang paru-paru.
Adapun komposisi bioaktif pada RHEA HEALTHtone terdiri dari Boswellia serrata, Bunga Kacapiring, Minyak Mur, Wortel Liar, Adas dan Extra Virgin Olive Oil yang memiliki manfaat sebagai imunomodulator (penyeimbang tubuh), anti inflamasi (anti radang) kuat serta tingginya antioksidan. RHEA HEALTHtone mengandung berbagai senyawa aktif, salah satunya senyawa aktif yang berasal dari Extra Virgin Olive Oil yang memiliki fungsi sebagai antioksidan kuat sehingga dapat membantu mengatasi influenza maupun ISPA dengan melawan stress oksidatif yang disebabkan oleh virus, melindungi sel dan menghambat replikasi atau penggandaan dari pertumbuhan virus di dalam tubuh manusia.