Hasil Uji Klinik RHEA HEALTH TONE Oil Untuk Pasien Covid-19

12 April 2022
Hasil Uji Klinik RHEA HEALTH TONE Oil Untuk Pasien Covid-19

 

“A multicenter, randomized, open-label, controlled trial to assess effectiveness and safety of Rhea Health Tone® as add-on therapy for COVID-19 in hospitalized adults in Indonesia”

Keri Lestari*

*PIC Nasional Uji KLinik Rhea Health Tone

Virus SARS-CoV-2 menyebabkan infeksi virus korona (COVID-19) yang menjadi pandemi selama dua tahun belakangan ini dengan tingkat mortalitas lebih dari dua juta orang. Kombinasi antimikroba, imunomodulator dan anti-inflamasi menjadi strategi untuk melawan virus tersebut. Rhea Health Tone (RHEA) adalah formulasi lima jenis minyak esensial herbal alami yang memiliki sifat antimikroba, imunomodulator, dan anti-inflamasi.

Penelitian ini merupakan uji coba terkontrol fase II yang dilakukan secara multi situs, acak, dan open-label untuk menguji efektifitas dan keamanan RHEA sebagai terapi adjuvan pada penderita COVID-19 rawat inap dengan usia 18-50 tahun. 40 subjek di kelompok kasus mendapatkan terapi standar (SoC) ditambah dengan RHEA setiap 12 jam per oral selama 10 hari, sementara 40 subjek di kelompok kontrol hanya mendapatkan terapi standar saja.

Hasil uji klinik ini menunjukkan bahwa kedua kelompok tidak memiliki perbedaan karakteristik klinis yang signifikan sebelum perlakuan. Walaupun tidak ditemukan perbedaan yang signifikan pada kedua kelompok subjek dalam hal lama perawatan, namun terdapat lebih banyak subjek di kelompok RHEA yang menunjukkan konversi PCR negative pada hari ke-7 (12 vs 10 orang) dan hari ke-10 (8 vs 7 orang) dibanding dengan subjek kontrol. Pemberian RHEA menunjukkan penurunan IL-6 (p=0,016) dan IFN-g (p=0,012) yang signifikan setelah 10 hari pemberian Rhea pada kelompok uji, serta kondisi klinis yang lebih baik dilihat dari laju pernafasan dan X-Ray. Pemberian suplemen RHEA aman dan tidak berpengaruh pada organ hati, ginjal dan jantung, hal ini terlihat  parameter  SGOT, SGPT, dan kreatinin, nilai perpanjangan QTc yang tidak berbeda signifikan antara 2 kelompok uji dan kelompok kontrol serta jumlah laporan efek samping dan efek samping yang serius.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian Rhea Health Tone sebagai terapi adjuvan memiliki potensi untuk mempercepat konversi PCR positif ke negative walaupun dari analisa data secara statistik tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signikan, memperbaiki kadar sitokin proinflamasi IL-6 dan IFN-g setelah 10 hari pemberian sediaan uji pada kelompok yang diberi RHEA, memperbaiki kondisi klinis, dan aman digunakan.

Kata kunci : Rhea, Uji klinik, Covid-19