Pada cuaca panas ekstrem seperti sekarang ini individu rentan mengalami heat stroke. Oleh karena itu, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Dr dr Ari Fahrial Syam menyarankan agar meningkatkan asupan air minum hingga 3 liter sehari.
Heatstroke adalah kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu secara drastis hingga mencapai 40°C atau bahkan lebih. Kondisi ini dapat terjadi ketika seseorang terkena paparan suhu panas dari lingkungan sekitar di luar batas toleransi tubuhnya, misalnya saat cuaca sangat panas yang bisa terjadi sebagai salah satu efek dari global warming. Heatstroke juga lebih rentan terjadi pada atlet, tentara, dan pekerja yang banyak menghabiskan waktunya di bawah terik sinar matahari1.
Berikut adalah beberapa gejala heatstroke yang perlu diketahui:
Jika di sekitar Anda ada orang yang mengalami gejala atau tanda-tanda heatstroke, segera berikan pertolongan pertama. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diberikan ketika melihat seseorang terkena heatstroke: