Frankincense atau kemenyan dan myrrh atau mur telah terkenal sejak dahulu, terutama di Asia, sebagai bagian dari ritual keagamaan dan pengobatan. Minyak dari kedua tanaman tersebut banyak digunakan sebagai dupa dalam upacara keagamaan dan budaya sejak awal sejarah tertulis. Dalam pengobatan, umumnya mereka digunakan untuk kondisi peradangan, penyembuhan luka, hingga penyembuhan penyakit kronis. Berikut ini penjelasan manfaat masing-masing bahan alami tersebut.
Myrrh atau minyak mur merupakan zat mirip getah dari tanaman Commiphora Myrrha. Minyak mur berwarna kuning tua dengan aroma hangat, pedas, dan rasanya sedikit pahit. Minyak mur dipercaya berkhasiat sebagai zat antiseptik, antiinflamasi, dan antioksidan. Dilansir dari Agroforestry Database, beberapa penelitian menunjukkan kandungan ini dapat membantu mengurangi replikasi sel kanker serta membantu meningkatkan fungsi sel darah putih.
Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak dari spesies Boswellia ini telah digunakan dalam pengobatan sejak jaman dahulu. Khasiatnya sebagai obat juga dikenal luas, terutama untuk mengurangi reaksi peradangan, terapi penyakit asma, dan penyembuhan luka.
Untuk pengobatan penyakit, terutama penyakit kronis, obat alami tradisional terkenal memiliki keunggulan terapeutik yang lebih efektif karena sifatnya yang multi-target dan multi-saluran. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, minyak kemenyan dan mur paling sering digunakan untuk pengobatan penyakit kronis. Unsur kimia utama dari kemenyan dan mur adalah terpenoid yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antikanker. Selama ribuan tahun, kombinasi keduanya memiliki efek terapeutik yang lebih baik pada penyakit dibandingkan obat tunggal.
Penggunaan kombinasi kedua bahan alami tersebut juga beragam. Biasanya tergantung pada khasiat yang ingin didapatkan. Berikut ini beberapa cara penggunaan minyak kemenyan dan mur.
1. Diffuse dan Hirup
Jika Anda memiliki diffuser minyak esensial, Anda dapat mendapatkan khasiatnya dengan diffuse dan menghirup uapnya. Cara hirup ini biasa digunakan untuk membantu meringankan gejala bronkitis, pilek, atau batuk.
2. Oleskan Langsung ke Kulit
Sebelum dioleskan langsung ke kulit, disarankan mencampur minyak mur dan kemenyan dengan minyak carrier seperti jojoba, almond, atau minyak biji anggur. Dapat juga dicampur dengan lotion tanpa wewangian untuk mendapatkan efek melembabkan pada kulit. Sifat antioksidan dalam minyak mur sangat baik digunakan untuk anti-penuaan, peremajaan kulit, atau penyembuhan luka.
4. Dikonsumsi Langsung
Dengan proses produksi yang tepat, kombinasi kedua bahan alami ini juga dapat dikonsumsi langsung dengan cara diminum. Kedua bahan tersebut merupakan dua dari 6 kandungan alami penuh manfaat dalam Rhea Health Tone. Diformulasikan dari minyak esensial dari tanaman obat yang berkhasiat, Rhea Health Tone bermanfaat sebagai anti virus, anti peradangan, dan antioksidan yang sangat bermanfaat untuk menjaga imunitas secara optimal. Rhea Health Tone praktis digunakan setiap hari dengan pipet steril yang telah tersedia di setiap kemasan. Cukup teteskan 1 ml Rhea Health Tone di bawah lidah setiap pagi dan sore hari. Maksimalkan upaya memperkuat sistem imunitas tubuh dengan mengkonsumsi Rhea Health Tone secara rutin. Dapatkan Rhea Health Tone sekarang di Tokopedia, Blibli, dan Shopee!