Manfaat dan Efek Samping Bunga Kacapiring (Gardenia jasminoides J. Ellis)

Bunga kacapiring adalah bunga yang cantik, harum dan berkhasiat dikenal juga dengan nama latin Gardenia jasminoides J.Ellis). Bunga kacapiring dikenal sebagai tanaman hias dan sekaligus tanaman obat herbal yang sudah banyak digunakan di seluruh Indonesia, Kacapiring masuk dalam kelompok keluarga Rubiaceae atau kopi – kopian.

Selain di Indonesia, tanaman kacapiring paling sering ditemukan tumbuh liar di Vietnam, Cina Selatan, Korea, Taiwan, Jepang, Myanmar, India, dan Bangladesh. Kacapiring dalam bahasa inggris disebut dengan Cape jasmine dan Gardenia, namun di Indonesia dikenal dengan nama lokalnya yaitu Cepiring, Jempiring, dan Kacapiring ^(1,4).

Kandungan Senyawa Pada Kacapiring

Sebagai obat herbal yang sudah banyak dikenal masyarakat, bunga kacapiring mengandung beberapa senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Herbal ini memiliki empat komponen aktif utama (genipingentiobioside, geniposide, crocin 1 dan crocin 2).⁽⁵⁾

Manfaat Bunga Kacapiring

Tidak hanya memiliki bunga yang harum melainkan bunga kacapiring juga mempunyai beberapa manfaat sebagai obat herbal diantaranya:

Anti hipertensi

Uji aktivitas bunga kacapiring terhadap model hewan coba tikus hipertensi yang diinduksi oleh L‑NG‑nitroarginine (L‑NNA) menunjukkan bahwa bunga kacapiring memiliki efek terapeutik sebagai antihipertensi. Efek ini diperkirakan terkait dengan komponen aktif, geniposide.⁽⁵⁾

Mengatasi peningkatan gula darah pada pasien Diabetes Mellitus

Resistensi insulin pada pasien diabetes mellitus tipe 2 menyebabkan kadar glukosa darah yang tinggi, karena glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel tubuh dengan baik dan jika terjadi secara terus menerus dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh atau komplikasi

Kacapiring mengandung senyawa kromosium yang dapat meningkatkan aktifitas insulin sehingga memperbaiki kondisi resistensi insulin dan berperan dalam menurunkan kadar gula darah, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida darah, serta meningkatkan kolesterol baik (HDL) ^(1,2)

Senyawa tersebut dapat menurunkan kadar lemak tubuh dan membangun massa otot.

Melancarkan Pencernaan

Pencernaan merupakan proses tubuh yang berperan untuk mengolah berbagai macam sumber nutrisi. Pencernaan yang baik sangat berarti untuk menyediakan nutrisi guna menjaga kesehatan tubuh.

Bunga Kacapiring mengandung cukup banyak serat untuk bias melancarkan proses pencernaan pada tubuh, kandungan serat  ini berperan dalam melunakkan feses serta merangsang usus untuk berkontraksi sehingga melancarkan  proses buang air besar ^(1,2)

Mengobati Sariawan

Sariawan merupakan suatu gangguan yang terjadi di bagian kulit bibir bagian dalam sebagai akibat luka/bisul yang dapat menimbulkan rasa nyeri. Mengkonsumsi obat herbal dari kacapiring terutama pada bagian daunnya dapat mengatasi sariawan. Kandungan vitamin C pada kacapiring sangat berkhasiat untuk mengobati sariawan yang terjadi pada bagian mulut

Mempercepat Penyembuhan Luka

Kacapiring ternyata dapat digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan luka lebih cepat. Hal tersebut karena kacapiring mengandung senyawa yang berfungsi sebagai anti inflamasi, anti bakteri dan sekaligus juga senyawa koagulan yang bias menghentikan pendarahan secara cepat.

Salah satu senyawa yang berperan sebagai penyembuhan luka adalah alkaloid, yang berfungsi sebagai anti bakteri. Dengan demikian,  apabila kacapiring dioleskan pada bagian kulit yang terluka, dapat mencegah terjadinya infeksi.

Meredakan Demam

Salah satu manfaat lain dari kacapiring sebagai mengatasi meredakan demam.  pada seseorang. Beberapa senyawa yang mempunyai kemampuan sebagai pereda demam adalah turunan senyawa alkaloid yang memiliki sifat antiperitik.

Efek Samping Kacapiring Pada Kesehatan

Kacapiring dapat menimbulkan beberapa efek samping yang tidak diharapkan apabila dikonsumsi secara berlebihan. Berikut ini beberapa efek samping yang ditimbulkan dari herbal kacapiring, diantaranya:

Diare

Apabila dikonsumsi secara berebihan akan menimbulkan diare yang terus menerus. Hal tersebut dikarenakan kandungan senyawa seperti pectin dari kacapiring yang dapat merangsang kontraksi usus secara berlebihan. Kontraksi usus yang berlebihan dapat menimbulkan rasa mulas dan ingin buang air besar terus menerus. ⁽³⁾.

Alergi

Sebagaimana obat herbal lainnya, efek samping lain yang kerap ditemui adalah yaitu alergi. Efek yang ditimbulkan dari alergi seperti gatal-gatal, ruam merah dan mual pada penderita. Apabila setelah mengkonsumsi kacapiring dan terjadi hal seperti diatas lebih baik untuk menghentikan penggunaan dan berkonsultasikan kepada dokter ⁽³⁾.

Namun semua efek samping ini bersifat reversible, yaitu tubuh akan memperbaiki kondisi diare dan alergi tersebut setelah penggunaannya dihentikan penggunaan obat herbal yang berasal dari tumbuhan kacapiring akan lebih baik jika berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter atau apoteker terdekat.