Superfood adalah kategori makanan, kebanyakan berasal dari golongan tumbuhan tetapi ada pula ikan dan susu, yang dianggap padat nutrisi dan baik untuk kesehatan. Hingga saat ini dari sisi klinis belum ada kriteria pasti untuk menetapkan apa itu superfood. Banyak jenis makanan memang sering digambarkan sebagai “super” karena kandungannya.
Penting untuk dipahami bahwa tidak ada makanan tunggal yang dapat menjadi kunci kesehatan atau pencegahan penyakit, namun tidak ada salahnya memilih alternatif makanan yang lebih sehat. Berikut adalah 10 makanan yang layak menyandang gelar superfood dan manfaatnya untuk kesehatan tubuh kita.
Sayuran berdaun hijau gelap adalah sumber berbagai nutrisi yang sangat baik, termasuk folat, seng, kalsium, zat besi, magnesium, vitamin C, dan serat. Jenis sayuran ini dipercaya memiliki potensi untuk mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Sayuran berdaun hijau gelap juga mengandung senyawa anti-inflamasi tingkat tinggi yang dikenal sebagai karotenoid yang dapat melindungi terhadap jenis kanker tertentu.
Beberapa sayuran berdaun hijau mudah ditemukan sehari-hari seperti kubis, sawi, lobak hijau, dan bayam. Sebagian dari sayur-sayuran ini memiliki rasa pahit dan tidak semua orang bisa menikmatinya tanpa bumbu tambahan.
Untuk menambah cita rasa, Anda bisa berkreasi dengan memasukkannya ke dalam sup, salad, smoothie, tumisan, dan masakan favorit Anda.
Berry atau buah beri adalah sumber alami berbagai vitamin, mineral, serat, dan antioksidan. Kandungan antioksidan yang tinggi dipercaya dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, dan kondisi peradangan lainnya.
Buah beri juga efektif dalam mengobati berbagai gangguan pencernaan dan kekebalan tubuh ketika digunakan bersama terapi medis tradisional.
Beberapa contoh buah beri yang mudah ditemukan di pasaran seperti Raspberi, Stroberi, Bluberi, dan Cranberi. Anda dapat menikmatinya sebagai bagian dari sarapan Anda, sebagai makanan penutup, salad ataupun smoothie. Manfaat kesehatan dari buah beri sama variatifnya dengan aplikasi kulinernya.
Berasal dari Cina, teh hijau sudah ratusan tahun dikenal dengan beragam khasiat obat. Teh hijau kaya akan antioksidan dan senyawa polifenol yang memiliki efek antiinflamasi yang kuat.
Salah satu antioksidan paling umum dalam teh hijau adalah catechin epigallocatechin gallate atau EGCG. Senyawa ini yang kemungkinan memberi teh hijau kemampuan untuk membantu melindungi tubuh dari penyakit kronis termasuk penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Penelitian juga menunjukkan bahwa kombinasi katekin dan kafein dalam teh hijau dapat menjadikannya alat yang efektif untuk menurunkan berat badan pada beberapa orang.
Kacang-kacangan dan biji-bijian kaya akan serat, protein nabati, dan lemak yang menyehatkan jantung. Jenis makanan ini juga mengemas berbagai senyawa tanaman dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat memberikan perlindungan terhadap stres oksidatif.
Penelitian menunjukkan bahwa makan kacang-kacangan dan biji-bijian dapat memiliki efek perlindungan terhadap penyakit jantung.
Berbagai jenis kacang-kacangan dan biji-bijian yang mudah Anda temukan di pasaran antara lain kacang tanah, kacang mete, almond, pecan, pistachio, walnut, kacang Brazil, dan kacang macadamia. Sedangkan untuk biji-bijian ada biji bunga matahari, biji labu, dan biji chia.
Menariknya, meskipun kacang-kacangan dan biji-bijian padat kalori, beberapa jenis kacang-kacangan dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan jika dimasukkan dalam diet seimbang.
Kita tentu sudah sering menggunakan jahe sebagai penambah rasa masakan dan diminum untuk berbagai efek obatnya. Selain menghangatkan, jahe mengandung antioksidan, seperti gingerol, yang memiliki banyak manfaat kesehatan.
Jahe dipercaya efektif mengatasi mual dan mengurangi rasa sakit akibat kondisi peradangan akut dan dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, demensia, dan kanker tertentu.
Kunyit adalah bumbu kuning cerah yang kita kenal sebagai campuran masakan, baik untuk penambah rasa atau sekadar pewarna. Berasal dari India, kunyit memang biasa digunakan untuk memasak dan dimanfaatkan sebagai obat. Dalam kunyit terdapat senyawa kurkumin yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi yang kuat dan merupakan fokus dari sebagian besar penelitian seputar kunyit.
Studi menunjukkan bahwa kurkumin memiliki potensi mengobati dan mencegah penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Kunyit juga dipercaya dapat membantu penyembuhan luka dan pengurangan rasa sakit.
Minyak zaitun adalah minyak alami yang diekstrak dari buah pohon zaitun dan salah satu kunci diet Mediterania. Klaim kesehatan terbesarnya adalah kadar asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) dan senyawa polifenolnya yang tinggi.
Menambahkan minyak zaitun ke dalam makanan Anda dapat mengurangi peradangan dan risiko penyakit tertentu seperti penyakit jantung dan diabetes. Minyak zaitun juga mengandung antioksidan seperti vitamin E dan K, yang dapat melindungi dari kerusakan sel dari stres oksidatif.
Mengkonsumsi makanan bernutrisi tinggi, seperti berbagai superfoods di atas, tentu saja merupakan ide yang bagus. Namun, kunci dari pola makan yang sehat adalah mengonsumsi variasi makanan bergizi dalam jumlah yang tepat. Anda juga dapat menambahkan suplemen ke dalam diet untuk memperkuat pertahanan tubuh.
Rhea Health Tone merupakan salah satu suplemen dengan kandungan bahan alami seperti Gardenia jasminoides oleum, Boswellia serrata oleum, Daucus carota ileum, Commiphora myrrha oleum, Olea europaea oleum, dan Foeniculum vulgare oleum yang bermanfaat untuk membantu memperbaiki sistem kekebalan tubuh dan bantu memelihara kesehatan tubuh kita. Suplemen herbal ini dapat Anda konsumsi setelah makan dan aman dikonsumsi setiap hari.
Dapatkan Rhea Health Tone di online official store Tokopedia, Blibli, Shopee, Lazada, Bukalapak atau di gerai Watson & Prima Fresh Mart terdekat.